Sunday 1 January 2017

Plan B : Starting the 2017 with a Motobike & Fun Futsal

Assalamualaikum & Selamat Tahun Baru 2017 Masehi buat teman teman yang merayakannya....

Mari kita mulai 2017 ini dengan ucapan Bismillahirohmannirohim dan menulis postingan...

Tidak ada dalam prinsip saya untuk merayakan tahun baru dan tidak perlu saya jelaskan juga mengapa saya punya prinsip itu hehe... Tapi yang pasti agenda liburan saya di moment tahun baru ini bisa dikatakan mbleset. Kenapa? Karena rencana trip adventure saya ke negeri gajah putih dengan 4WD terpaksa kandas. Itu setelah saya dikabari oleh nyonya kalo saya ada appointment dengan owner pemilik shoplot & jadwal medical check up di salah satu laboratorium tanggal 31 Decs kemarin 1 minggu sebelumnya. PUPUSSS deh my first ever cross country travelling by use own vehicle!!

Saya tahu bahwa akan terjadi kebosanan pada otak saya jika tidak ada aktivitas yang membuat saya sibuk dan tidak berguna untuk orang lain pada weekend session kali ini. Alhamdulillah... Kok ya ndelalah ada chat masuk di grup messenger FB untuk ngadain acara Fun Futsal pas malam tahun baru. Nggak mikir lama-lama ya saya iyain aja ajakan aktivitas positif ini menjadi Plan B saya di ujung tahun. Dengan alasan pasti banyak partisipan yang hadir di acara nobar beberapa minggu lalu yang akan menyaksikan pesta kembang api di KLCC.

Tempat biasanya yang kita sewa (The Z*n) untuk nobar sudah fully booked oleh komunitas photographer Indonesia di Malaysia, so dipilihlah Lembaga Getah Malaysia. Tempat lebih dekat dengan KLCC, pas di depannya, dengan harga sewa RM110/jam juga, namun view-nya sangat tidak bagus untuk melihat pesta kembang api karena tertutup oleh main building-nya. Ga masalah, yang penting tempat ini bisa menjadi tempat transit untuk mereka yang datang untuk melihat pesta kembang api itu. And fixed, poster was released 2 days before.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.15 tapi saya masih ada di sekitar kawasan rumah karena baru pulang menghadiri ceramah taskirah Maulid Nabi dan ngajak dinner nyonya. Padahal kick off fun futsal jam 22.00, alhasil ya pasti molor sampai ke lokasi, belum lagi ditambah macet & nyari jalan yang ga ditutup. Estimasi paling cepat saya bisa menempuh perjalanan adalah 1 jam. Sementara di grup WA sudah banyak teman yang nanyain posisi saya dimana dan upload & share foto di FB.

Plan A sudah gagal, jangan sampai plan B juga gagal untuk kita nikmatin. Paling nggak bisa melihat teman teman ngumpul sambil makan makan, futsal dan nonton kembang api sudah sangat bisa menghibur saya & mengobati rencana liburan yang kandas. Untuk menyiasati kemacetan jalan di tahun baru kali ini, saya memilih mode trasnportasi sepeda motor menuju lokasi dan sekaligus menjadikannya perjalanan yang paling menantang saya dan nyonya selama di Malaysia.

Beginilah dekripsinya : Mengendarai sepeda motor jenis skuter matic dengan kecepatan max 90 KM/jam, cuaca hujan yang bisa datang sewaktu waktu, mobil-mobil besar dan kecil yang berkecepatan lebih dari 100 KM/jam  di ruas jalan sebelum masuk wilayah Kuala Lumpur, saya harus membonceng nyonya yang sedang berbadan dua dengan usia kandungan 5 bulan. Beresiko bukan? Dan Alhamdulilllah, rencana baik ini dimudahkan oleh Allah sampai akhirnya kita bisa menempuh perjalanan 30 KM ini dengan selamat walopun waktu tiba di lokasi adalah 30 menit sebelum 1 Januari 2017. Sayangnya saya tidak sempat merekam perjalanan ini.
Ada beberapa yang sudah pulang setelah perta kembang api berakhir, dan kami masih memilih berpikir untuk mendukung Indonesia pada Seagames 2017 Agustus nanti.

Dan TENG tepat 00.00 1 Januari 2017, pesta kembang api yang ditunggu tunggu ribuan umat manusia yang berada di kaki menara kembar akhirnya menggelegar dan menghiasi langit hitam. Maaf ndak ada foto & videonya, karena saya memang tidak berminat mengabadikannya hehe... Tak lama kemudian pesta kembang api yang berdurasi 10 menit itu akhirnya berakhir dan membuat teman teman kembali lagi ke lapangan futsal dengan perut lapar setelah asik bermain futsal selama 2 jam.  Namun kita lanjutkan acara dengan diskusi mengenai rencana pembuatan giant flag merah putih & temporary basecamp untuk SeaGames Agustus 2017 nanti.

Akhirnya acara memasuki sesi barter bekal. Sayang sesi ini tidak sesuai harapan, hanya kelompok kami saja & beberapa orang saja yang membawa "bekal makanan" (bukan mau undat-undat, tapi mencoba mengajarkan rasa fairplay). Namun untungnya inisiatif bonek mengkoordinir nasbung murmer walopun hanya memesan 30 bungkus dapat sedikit meng-cover kebutuhan perut partisipan yang hadir. Dengan hanya RM5/orang, nikmati nasi bungkus yang berisi nasi putih, srundeng, telur ayam rebus, bihun dan es sirap yang lezat. Ditambah lagi rasa kebersamaan yang tidak kamu dapatkan di tempat lain hehe... *bukan paragraf berbayar

Finally 01.10 AM, lampu lapangan harus segera dimatikan oleh Encik Sekuriti. Itu menandakan kita sudah disuir dari lokasi. Dan Alhamdulillah saya dapat sampai kembali ke rumah dengan selamat dan menempuh perjalanan dengan lebih cepat yaitu sekitar 1 jam saja diatas jalan raya yang basah setelah hujan deras di sebagian wilayah Selangor. Oh iya, Alhamdulillah dari acara ini terkumpul donasi dari seluruh teman-teman yang hadir sebesar RM370. Digunakan untuk pembayaran sewa lapangan RM330, sisanya akan dimasukkan dalam uang kas rencana pembuatan giant flag. Sekian cerita mengenai awal tahun 2017 kali ini, semoga berkenan dan sampai jumpa di postingan berikutnya...

Wassalamualaikum... 🙏😉
Seperti biasa, acara selalu diakhiri dengan sesi berfoto bersama walopun ndak semua partisipan bergabung.

No comments:

Post a Comment